CARA SETAN MEMPERDAYA WANITA
Wanita adalah makhluk yang sangatlah unik dan memiliki keistimewaan tersendiri. Islam memandang wanita adalah makhluk yang sangat special dan bahkan memberikan satu surah dalam Al-Quran untuk wanita, yaitu surat An-Nisa.
Rasulullah berkata bahawa makhluk yang harus kita cintai setelah Allah Ta’ala dan Rasulullah adalah: Ibu, Ibu, Ibu, barulah Ayah. Itu menunjukkan apresiasi yang sangat tinggi yang diberikan oleh Islam kepada wanita. Namun wanita seringkali dibuat sebagai senjata yang Maha Dahsyat oleh Syaitan Laknatullah untuk meluluhkan kehebatan iman seorang lelaki.
Ya, tidak ragui, salah satu jalan utama syaitan untuk merasuk ke dalam dada seorang ikhwan adalah melalui seorang wanita.
Dan jalan setan dalam rangka memperdaya wanita ada tiga. Yaitu ketika Solat, ketika marah, dan melalui wanita. Bukan bermaksud untuk merendahkan kaum wanita. Tetapi hanya bermaksud untuk saling mengingatkan.
Kerana, kalau hanya salah seorang antara lelaki atau perempuan saja yang menjaga hatinya, maka syaitan akan tetap mudah untuk masuk. Tapi kalau semua orang sama-sama menjaga hati, InsyaAllah akan lebih baik.
Bila syaitan sudah tidak mampu menyesatkan seseorang dengan keburukan, maka dia akan menyesatkan dengan kebaikan. Syaitan tidak akan pernah rela jika seorang manusia mampu bebas dan melakukan kebaikan tanpa diganggu.
Apa kekuatan & kelebihan wanita ?.
Pertama; Air Mata. Air mata wanita adalah sesuatu yang seringkali digunakan syaitan untuk meluluhkan hati seorang lelaki. Air mata jelas sekali mampu meluluhkan hati seorang lelaki.
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu yang ketika itu masih kafir dan memegang teguh prinsipnya pun dicairkan oleh tangisan adiknya sehingga masuk islam dan menjadi salah satu khalifah terkuat pada masa kejayaan islam di dunia.
Menangis adalah muara dari perasaan. Jika terlalu gembira, seseorang akan menangis. Jika terlalu sedih pun demikian. Dan jika sangat marah, seseorang juga mengeluarkan air mata.
Itu semua fitrah. Hanya, ketika ada sesuatu yang tidak tepat pada tempatnya, baik tidak disengaja apatahlagi kalau sengaja, akan menjadi senjata yang kuat bagi syaitan laknatullah.
maka janganlah cengeng dengan tangisan. Dan jangan merengek kepada suami atau orang tua pada permasalahan permasalahan yang tidak membutuhkan tangisan. Tempatkan tangisan pada tempatnya. Menangislah kepada Allah karena dosa dan kesalahan. Tidak menangisi keinginan yang tidak terpenuhi.
Yang kedua adalah senyuman. Senyuman wanita itu salah satu yang sangat mudah dijadikan oleh setan dalam memperdaya ataupun melemahkan hati seorang lelaki.
Apatah lagi kalau wanita yang mempunyai wajah yang cantik. Tentu akan sangat meluluhkan hati seorang lelaki.
Allah telah jelas dan tegas memerintahkan untuk menundukkan pandangan dalam surah An-Nur ayat ke 30 dan 31.
“Katakanlah kepada lelaki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya…”
dan ayat ke 31 juga yang berbunyi
“Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya….”
Maka bagi para lelaki dan perempuan hendaknya menjaga pandangan agar tidak melihat lawan jenis dengan syahwat.
Yang Ketiga, adalah tutur kata. Wanita itu memiliki suara yang berbeda dengan lelaki. Suara wanita itu lebih lembut daripada lelaki. Perkara itu juga dijadikan senjata oleh setan untuk memperdaya lelaki. Apalagi kalau wanita itu sengaja menjadikan suaranya mendayu dayu.
Berbicaralah yang tegas. Tidak menimbulkan kesan yang manja atau menggoda. Berbicaralah dengan nada yang tegas dan seperlunya saja. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam juga memerintahkan untuk berbicara yang baik, atau diam.
Suara wanita itu sangat dilindungi dan dihargai oleh Islam. Bahkan ada beberapa ulama yang mengatakan bahawa nasyid wanita itu tidak baik didengar oleh lelaki. Kerana, getaran suaranya itu besar kemungkinan dapat menimbulkan perasaan yang berbeda di hati lelaki.
Maka bagi lelaki berhati hatilah dalam mengolah perasaaan saat mendengarkan suara wanita. Bagi wanita juga jagalah suaramu agar tidak menjadi fitnah bagi para lelaki.
yang Keempat, Berhias. Salah satu bentuk berhiasanya wanita adalah memakai minyak wangi yang menyengat.
Rasulullah berkata : “bahawa barang siapa (wanita) yang memakai wewangian kemudian dia berjalan di depan seorang (laki-laki) agar sang lelaki mencium wewangian tersebut, maka wanita itu dianggap pezina.” Naudzubillahi min dzalik..
Memakai minyak wangi bagi wanita tidaklah mutlak salah. Minyak wangi yang dibolehkan oleh para wanita adalah minyak wangi yang baunya tidak sampai keluar. Wewangian tersebut hanya dipakai dalam tubuhnya dan tidak keluar sampai bermeter meter.
Juga janganlah para wanita keluar dari rumah dengan berdandan meski mereka bercadar. Karena banyak wanita yang bercadar yang menghias matanya sehingga mencuri perhatian lelaki yang melihatnya. Bertakwalah wahai para wanita.